Lahirnya SMA Adhi Luhur tidak terlepas dari peran umat gereja Kristus Sahabat Kita (KSK) Nabire yang berupaya memberikan wadah bagi berkembangnya pendidikan yang bermutu di Tanah Papua.
Kota Nabire adalah gerbang utama antara daerah pedalaman dengan kota-kota lain. Situasi ini mendorong anak usia sekolah yang tinggal di pedalaman turun ke Nabire untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, situasi kota berbeda dengan situasi yang mereka alami di pedalaman. Banyak anak pedalaman yang sulit beradaptasi: mereka jatuh sakit dan meninggal atau kembali ke kampung, dikeluarkan dari sekolah, terjebak dalam kebiasaan tidak sehat (mabuk), melakukan kriminalitas, dll.